LIFE IS MIRROR

Sadar gak sih kalau hidup itu kayak cermin? Iya apa yang kamu lakukan itu pasti berbanding lurus dengan apa yang sudah kamu dapatkan hahaha apasih mels :D

Jadi ceritanya gue lagi gak kepengen galau-galau lagi nih tapi ada sedikit renungan dan hikmah yang bisa di ambil dari semua kisah hidup gue *tsaaahhh~

Hemm adakalanya hidup lagi bahagia-bahagianya, ada juga kalanya lagi sedih bahkan galau-galaunya. Ya namanya juga hidup pasti terus berputar, kadang diatas dan kadang pula terpuruk dibawah. Nah gapernah berani gue ganggu kebahagiaan orang / kegalauan orang. Kalau pun mau mengganggunya harus sesuai suasana hati mereka. Ada orang yang sedang berbahagia ya ejek dengan kebahagian pula dengan kata ‘cieeee, ikut seneng deh ngeliatnya’ atau yang bikin dia tambah seneng gitu. Tapi nih tapi bahaya ganggu orang yang lagi galau parah / sedih-sedihnya, jangan coba ganggu apalagi ngritik, coba deh hidup kayak cermin kalau mau melakukan sesuatu lihat esensinya, apa yang ingin dilakukan bakal berdampak apasih? Dan enak gak sih kalau posisi kita jadi dia yang kita ejek itu? Semua orang butuh space dimana mereka butuh waktu menyendiri atau tidak mau di ganggu, Cuma sedikit saran sih kalau emang mereka ngedrop parah nih ngegalaunya mereka cuma butuh support / lo bisa memposisikan diri lo sebagai pendengar yang baik. Iya apa yang gue alami sih begitu. Gue gapernah ngritik orang yang lagi galau, toh medsos sekarang kan rata-rata isinya orang galau (re: ya gue pun~) yaaa you know lah ya akibat banyak orang yang ngritik gue kalau orang itu yang galau pun gue suka cekikikan ketawa, toh lo juga bisa galau kan sewaktu-waktu? Eh jahat banget ya gue ketawain -,- maaf qaqa. Oiya kalo orang sedang jatuh cinta-cintanya gitu ke pacarnya juga kadang lebay ekspresi di medsos, tapi lagi-lagi gue ngerti suasana hati yang sedang mereka rasakan *eaaaaa~ . pastinya kalian juga pernah kan yang namanya kagi fall in love love love yang benar-benar LOVE? Wajar sih mereka terlalu berlebihan mengekspresikan kebahagiaannya, jangan di kritik nanti lo ketawan kalo lo jomblo atau buat yang pacaran nanti ketawan loh kalo kalian gak se-so-sweet mereka :P  iya fikir balik lagi aja kepada diri kita sendiri, ya gimana sih mengekspresikan kebahagiaan yang berlebihan, bukan malah nyindir tapi harusnya ikut merasakan euforianya hahahha :D aaaah kadang memang sesuatu terkadang tidak di letakan pada tempatnya, ya wajar saja kadang hidup itu harus memikirkan perasaan orang lain jika kita ingin dimengerti. Iya walaupun tak semua orang itu bisa peka hihi :3

Permios heula nyaaaaaa, segini dulu hidup seperti cerminnya. Lakukanlah yang positif supaya hasilnya pun positif :D *hanya_analisa_belaka*

past

sekilas tentang kita....
aku tak menyesal dengan kedatangan mu dalam kehidupanku. aku juga berterimakasih dengan mu karena aku hisa belajar bagaimana cara melupakan walaupun butuh waktu yang lama. dan darimu aku belajar bagaimana harus berjuang.. bukan cinta jika tidak berjuang.
beberapa minggu lalu aku mencoba menyerah dengan teman hariku, dan aku belajar menyerah karena aku lelah bertahan. Bertahan sendirian....... Bertahan untuk seseorang yang tidak ku ketahui ia mencintaiku atau tidak. Sebelumnya aku bertahan, bertahan dengan rasaku padanya, tapi semakin aku yakinkan perasaanku yang terus menerus ada hingga akhirnya aku mencari berbagai alasan untuk aku menyerah dengan semuanya. aku mencintaimu lebih dari orang yang mengajariku bagaimana cara bertahan, cara menghadapi keadaan dimana harus memperjuangkan, aku mencintaimu tidak lebih bukan karena inginku, tapi sesungguhnya ini keinginan hatiku.

aku menyerah saat mata itu tak bicara kau masih menginginkan hadirku untuk mu...
aku menyerah dengan berbagai alasan agar kau menerimanya, ada atau tidaknya kamu sesungguhnya tidak mempengaruhi prestasiku. aku masih menyimpan rasa ini, kau mengalahkan semua pertahananku. terimakasih untuk kedua orang ini yang sanggup memberikan pelajaran bagaimana cara bertahan dan juga bagaimana cara menyerah dalam satu keadaan :')) never late to learn about experience :)

Silent

kamu.....
kenapa kamu sekarang begini, apakah salah aku menyayangimu saat ini? apakah harus aku berhenti mengharapmu, apa aku harus bisa menganggapmu penggemar rahasiamu, yang mencintaimu dalam diam. Saat ini aku seperti kehilangan arah, arah untuk mencarimu, beberapa kali aku lelah dan mencoba untuk menyerah, tetapi aku masih saja terus mencarimu, mencarimu dalam diam, mencarimu dalam kesunyianmu, dan juga aku mencarimu di dalam fikiranku, aku mulai bisa tak memikirkanmu, aku mulai bisa tanpamu, apakah aku harus bisa melupakan kisah kita? kamu mungkin terlalu biasa menanggapi ini, tapi aku masih menghargaimu sebagai seorang yang aku anggap spesial dalam kisah hidupku di saat-saat sekarang ini, aku tak membutuhkan sandaran dari orang lain, kalau toh kita sudah sama-sama kehilangan arah aku berterimakasih pada kamu, karena sudah tau banyak orang lain yang tahu tentang hubungan kita, jadi aku bersembunyi dalam status kita untuk tidak membukanya untuk sosok seseorang yang lain. Aku ingin meminjamnya , iya.... meminjam kisah ini untuk aku simpan, sampai aku benar-benar menemukan siapa yang sebenarnya hadir di masa depanku, aku tak mengharapmu, dan aku juga tak henti mempertahankanmu. aku juga tidak akan tau pertahananku sampai mana? aku hanya terus diam untuk terus mencari tahu bagaimana kita selanjutnya, kita yang akan terus menjadi kita,, ataukah kita yang akan menjadi kamu dan aku :")

Ini tentang Aku, kalau Kamu?

Mumpung malam ini gabisa tidur, iseng-iseng mau nulis sesuatu aaah, hmmm lagi bulan ramadhan nih sekarang yah :))
Kita bahas tentang gue yuk, dibilang polos sih engga juga... tapi kadang emang kudet, lemot, hmmm kutil pastinya (kurang teliti) hahaha -,-v but its me, and i love me!
hemmm oke, kadang bisa sangat romantis dengan cara gue sendiri (gatau caranya gimana padahal), kalo udah sayang sama pacar kadang lupa sama sahabat -,- (okeee saya mengakui, kalo nangis mah ke sahabat lagi) :'( maaf u,u , kata sebagian orang sih kadang gaje, ngeselin, aneh pula. Ada yang bilang cuek sama penampilan, gak bisa dandan ala cewek-cewek penuh fashion kayak jaman sekarang (daripada uang abis dibelanjain, mending di tabung), ya paling sering itu manja sih sebenernya (maklum, bungsu gajadi). Sekarang gue lagi kuliah di salah satu Institut di Bogor (lebih tepatnya kampus rakyat, re: IPB) punya cita-cita tinggi yang mau lanjutin S2 keluar negeri dengan ipeka pas-pasan #pfft. Belajarnya sih tentang budidaya hutan dan kalo udah bekerja maunya sih di pertambangan, yang memperbaiki lahan bekas tambang gitu, kan lahannya udah rusak parah kan kalau bekas penambangan :( doanya sih gitu, tapi pasrah sama keputusan ALLAH :)
Berusaha buat orangtua bangga, tapi lagi tersedak nih akhir-akhir ini susah buat bangga mereka -,-
Karena cenderung anak perempuan terakhir dari mama kadang suka mengandalan kedua kakaknya dalam mengerjaka aktifitas rumah (re: beres-beres) jadi ya di cap "pemalas", dulu sih gini-gini bisa buat mama senyum sama peringkat waktu SMA, hayaaah kuliah diantara orang-orang ber-IQ tinggi dan berdaya saing tinggi membuat kadang ingin menyerah dengan keadaan, eh tapi sedikit bangga, setidaknya gue masih bisa menjadi mahasiswa yang tidak ketinggalan kereta. Sedikit mau cerita tentang minat buat lanjutin study, sebenernya sih dari zaman SMA asal ditanya guru, "mau ambil jurusan apa mel nanti waktu kuliah?" tanya beberapa guru di masa gue SMA. "TATA BOGA Buk" saut gue dengan yakin... Iyaaa terinspirasi dari kakak pertama gue yang lulusan tataboga disalah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta dan tiap pulang praktik doi suka bawa makanan enak, jadi weh pengen ikutan jadi CHEF gitu, berhubung gue suka berinovasi hahaha :D
Ya dari hobi makan gue dan juga hobi tidur (satu paket) itulah gue kepengen kuliah di jurusan itu, pas ikutan seleksi rapot taunya jurusan itu prodi IPS, patah hatilah gue jadinya #pfft~
Alhasil ambil yang berhubugan dengan itu yaitu teknologi pangan, dan prodi kedua gue pilih karena ada iming-iming "pertambangan" yaudah deh di klik. Tetapi Allah menjodohkan gue dengan prodi pilihan gue yang ada iming-iming pertambangan itu, mungkin Allah punya rencana lain. Ambil positifnya deh, kalo masak mah bisa experimen sendiri bukan?
Nah, rada gak semangat jalaninnya nih karena bukan jurusan kesukaan karena sangat berbau bilogi oh maaaaayyyygaaaat !! hmmm oke saya akan belajar mencintainya.
Dengan keadaan gue yang ogah banget baca buku dibandingkan lebih suka baca SMS, dan mempunyai daya hafal yang buruk dan harus berulang agar melekat sangat lama, mau gamau ya harus membaca dari jauh-jauh hari materi yang di sampaikan dosen dan juga sering-sering membuka slide =))
Ini nih salah satu problema -,- by the waaay, pengen ikut organisasi deh tapi yang berhubungan dengan seni.... mau kembangin passion lagi :') kangen..... Segini aja deh tentang aku, kalo kamu bagaimana?

regards -Amel, 19yo-

You are Winning Here, Alright!

Cerita ini tentang hati yang selalu berusaha seimbang dengan fikiran. Belakangan ini gatau kenapa suka banget gak sinkron antara hati dan fikiran, entah salahnya dimana? Tapi yang aku bingung kenapa kadang-kadang aku merasa ingin menyerah dengan ini tetapi disisi lain aku membutuhkannya ?
Tulisan ini untuk kekasihku. Maaf ya aku kadang merasa ingin sekali kamu perhatikan. Kadang aku harus melawan apa yang aku fikirkan, mungkin karena kejadian itu dan aku juga gatau kenapa berdampak seperti ini. Aku juga gatau kenapa harus terus memantau aktivitasmu padahal aku sendiri pun mempunyai aktifitas untuk diriku sendiri. Kamu itu sosok orang yang selalu bisa buat aku bahagia, sosok orang yang saat ini selalu membuat aku senang ketika kamu memberi kabar dan perhatian. Aku dapat kok perhatian dari mama papa aku dan juga teman-temanku. Tapi entah kalau itu dari kamu aku selalu semangat. Kadang aku merasa kau telah mengalahkanku. Iya, kamu memang menang dalam hal ini. Kamu bisa tanpa adanya aku sedangkan aku tidak :) aku merasa kalah ketika kamu benar-benar tidak ada di hariku. tidak tahu kenapa banyak juga kok teman yang lain yang datang menghiburku, tapi lagi-lagi hanya kamu yang aku nantikan. Sudah seberapa kali aku selalu ingin menyerah denganmu, tapi hati ini tak bisa memutuskannya begitu saja. Aku ingin menganggap kamu orang lain, berusah cuek bahkan berusaha tidak peduli dengan aktivitasmu. Dan ya lagi-lagi aku kalah dengan magnetmu, entah fikiranku selalu berontak dengan hatiku. ya, aku kadang kalap dan air mata terjatuh begitu saja ketika keduanya tidak sejalan. Aku baru kali ini seperti ini, entah menjadi beban baru menjadi seorang protective. Kamu bisa membuat aku menambah rasa yang aku punya pada saat ini, rasa dimana aku sering membutuhkan sosokmu, kadang kamu mengalihkan fikiranku. Dan aku selalu belajar untuk bersabar menunggu, meski aku sangat amat membenci hal itu. Aku pun bingung apa yang merasuki fikiranku. Kamu menang disini, aku tak bisa ikuti fikiranku, dan aku terus berjalan dengan perasaan hatiku saat ini. Entah kamu akan terus bisa sabar menghadapi aku yang kadang meledak setiap saat untuk mendapatkan kabarmu, entah seberapa tahan kamu dengan sosok wanita yang sebagian teman bilang "cewek aneh" dan entah seberapa sabar kamu yang bisa menghadapi aku yang menjadi bersikap anak-anak karena menuntutmu untuk mengabariku. Ya, kamu menang, dan aku kalah :)

hey March, im in love!

hmmm oke welcome on March, yang bagi gue sih semu bulan sama aja, gada yang sepsial. Maret ini sih yaaa sebelum-sebelumnya juga biasa aja sih :)
yayayaya lagi-lagi harus disibukkan dengan tugas-tugas yang makin hari mendekati ujian semakin padat. biasanya tiap sabtu-minggu pulang, tapi sekarang kalo lagi gada tugas aja gue bisa pulang huehehehehe *padahalmahbisaajapulangcumamales*
tepat di tanggal 1 Maret 2013 gue nulis " Welcome March, Be my Month pleaseeeeee"
awal-awal di bulan maret itu di samping tugas- tugas melanda kesantaian hari-hari gue, ada acara forester cup dimana gue main olahraga tradisional (estafet belut) dan juga ikut serta bertanding di pertandingan basket mewakili tpb49 fahutan :)) kalah si, tapi kan sudah ikut berpartisipasi sudah bagus bukan?
nah belakangan ini sih gue deket sama beberapa orang, yatapi semuanya temen kok , tapi yaaa tau lah anak muda jaman sekarang jago banget cari mangsa untuk di gaet jadi temen sehari-harinya dengan berbagai modus. Ya tapi gak semudah itu bisa curi hati gue mhehehhehehe ada serangkaian kriteria yang harus jeli gue lihat baru deh gue respon balik ;;) yaa sebenernya emang belum mau pacaran juga sih makanya gue gak peka sama orang yang terlanjur modus ke gue. nah belakangan ini gue suka kontekan sama seorang cowok yang dia itu sendiri temen sekelas gue, ya gue sih kalo emang diajak chat yaaa ngobrol aja biasa hehe tapi ya kelewat asik ngobrol sama dia kali yaa, kadang juga yaaa chat manggil-manggil duluan hahahahah yaaa secara mencari keramaian dibalik sepinya handphone yang kelewat kayak kuburan hahahhaa ternyata ada nih sisi comfort sama orang ini. ya tapi juga namanya temen gue sih ngga ngeh tau dia ada rasa atau engga, soalnya emang gue cuma dapet sekedar nyaman aja. makin hari sih yaaa sering bercanda juga sih. Sewaktu malam menjelang ulang tahun komti kelas yang kebetulan keesokan harinya tanggal merah,kelas P08 mengadakan sebuah acara yaaa sekedar makrab sama anak-anak kelas yang kebetulan diadakannya malam hari. Dimalam itu gue sih bercanda kayak biasanya sih sama dia, yaaa gue suapin dia makan gitu deh, tapi itu fix gue candaan sekedar menantang aja hehe tapi ada momen dimalam itu dimana gue ngelakuin hal yang aneh ke orang itu, sewaktu main krim sama anak kelas secara gue di peperin paling banyak sama dia sampe kena jaket gue yang baru aja di loundry gue peper balik ke mukanya hahahha waktu udah mau pulang tuh ada tisu basah yang kemudian gatau kenapa gue bersihin bagian-bagian tubuh dia yang terkena krim itu, gue usap tangannya pakai tisu basah yang udah bekas dari banyak orang termasuk dari muka gue sendiri.hehehe piss yaaaa :D
nah malam itu mulai lah gue smile self, yatapi lagi-lagi gue inget komitmen gue sebelumnya dan gue juga gak mau gampang nge-fly. Menganggap semuanya biasa saja dan balik lagi ke daily activity.
sampai dimana beberapa hari kedepan , gue main truth or dare sama dia via whatsapp. yayaya inti dari segala inti pertanyaan dia kepo banget ke arah relationship masa lalu gue ... ya gue jawab jujur juga :) sewaktu dia tanya, sipa orang yang saat ini lagi gue sukain. ya emang ga ada sih, tapi yang buat gue nyaman cuma dia. yaaaa tapi masa gue bilang gitu? hueheheh kan mayuu qaqa :p
dan sewaktu gue tanya balik, gue kaget sama jawaban dia kalo orang yang lagi dia suka itu gue. Gue bengong dan harus berkali-kali baca, dilanjut gue smileself lagi hahaha and theeeen tanggal 20 di hari rabu ditengah teriknya matahari di parkiran depan rektorat sewaktu gue pulang dar anter suci ambil ktm dia mengatakan itu langsung di hadapan gue dan gue amat sangat bingung , apa gue pertahankan komitmen gue dan bilang "tidak" serta membohongi diri gue sendiri dan perasaan gue sendiri, atau gue jawab iyaaa tapi gue menjalani saja dahulu dan mematahkan komitmen gue. tapi gue gak mau kalau nantinya perasaan gue ini gak bisa tersampaikan, sampai pada akhirnya gue mau jalani ini dan juga mamtahkan komitmen gue. Seorang ADITYA DHARMAWAN, yang bisa mematahkan komitmen gue, tapi gue gak tau dia bisa jaga percaya gue atau malah mengecewakan gue? hmmmm yaaa gue gak mau bohongi diri sendiri. gue juga sayang sama dia :)) sekian dulu yaaah cerita percintaannya... yaaa balik lagi ke cerita percintaan , dan jangan sampe gue nulis cerita bertema galau lagi... aamiin :D

Sukses Itu Harus!

Kadang terfikir dalam otak ini sebuah keinginan yang amat sangat saya inginkan, tapi disisi lain saya pun bingung dengan cara apa saya bisa mewujudkannya. Ingin sekali saya dapat mewujudkan mimpiku, mimpi-mimpi kecilku bahkan mimpi besarku yang telah kuimpikan sejak lama. Kadang berandai-andai bisa menjadi orang yang sukses, tapi saya tahu semua butuh proses, semua butuh kerja keras dan tidak akan menjadi seorang yang sukses sempurna jika semua itu berjalan instan. Cita-cita terbesarku sukses di dunia dan juga di akhirat yang kekal milik Allah SWT, sukses di dunia bisa membuat orang tua bangga, menjadi orang yang dapat berkarir dan juga saya ingin sekali membantu mereka yang ingin bersekolah, kadang masih saja saya tak bersyukur dengan apa yang telah di peroleh selama ini saking gak bersyukurnya mungkin saya tidak merasakan kenikmatan yang telah Allah berikan untuk saya. Sebenarnya saya juga takut menjadi sukses, yang mendekati orang sukses itu sebuah kesombongan hal yang sangat di benci-Nya, tetapi bagaimana pun juga semua orang pasti ingin mencapai sebuah ke suksesan. Sukses itu menurut saya kata yang sering sekali di ucapkan tetapi untuk mewujudkannya yang butuh pengorbanan, saya sadar sekarang menjadi seorang yang sukses tidaklah hanya berleha-leha, harus penuh semangat dan juga tekad bulat untuk mencapainya, kalau hanya sekedar sugesti sukses tetapi tidak berusaha hasilnya akan nihil. IP pertama saya menunjukkan hasil saya selama belajar semester ganjil yang kurang maksimal dan juga tidak memiliki tekat dan target yang kuat sehingga saya masih banyak berleha-leha dari pada usahanya. yaaa mau gamau harus ditingkatkan di semester genap, kalau tidak membaik saya akan lebih sulit mencapai sebuah kesuksesan, oke sekarang boleh gagal tapi saya tidak mau menjadi orang yang merugi atau orang yang celaka. Semester depan saya harus berusaha lebih giat lagi dan jalankan tekad yang bulat.

Sukses selanjutnya tidak hanya di dunia tapi juga setelah kita berada di alam selanjutnya setelah dunia. Kadang terfikir " ya Allah, aku mau dong lebih dulu berjumpa dengan-Mu dan juga tinggal didalam surga-Mu".  hmmmm ingin sekali sukses mencapai surganya Allah, tapi sadar sih masih banyak salah, banyak dosa, tidak bisa melupakan kesalahan orang lain, kadang mencintai lebih kepada orang lain dan sering mengabaikan yang wajib, lalai dalam bertindak dan tidak mengingat-Nya, benar benar masih jauh sekali unruk mencapai sukses dijalan Allah. Kapan bisa untuk menyeimbangkan yang kekal dan sementara, kebutuhan dunia dan akhirat harus bisa seimbang, sangat sangat beruntung jika keduanya tercapai. Tetapi manusia hanyalah manusia, kadang khilaf kadang pula lupa dengan apa yang di rencanakan, ya Allah selalu ingatkan hamba jika hamba sudah berada jauh di jalan-Mu. Ingin sekali ya Allah selalu dijadikan orang yang beruntung, tidak juga lupa kepada-Mu. Semua hanya bisa saya rencanakan dan sebuah kesuksesan harus segara di wujudkan. Aamiin semoga di mudahkan jalan saya.

Membosankan

halloooo bertemu lagi dengan saya di edisi tulisan saya yag entah apa yang ingin saya tulis, ya mungkin nantinya bakal jadi benang kusut yang ceritanya kemana-mana hehehe.
Di sebuah ruangan yang begitu masuk kedalamnya agak remang dan ruangan itu mempunyai luas kira-kira 4x4 meter, dan ada seorang gadis yang hanya bisa menghabiskan liburannya dengan bermain telefon genggamnya seharian diatas tempat tidur yang berwarna hijau yang letak kepalanya di alaskan oleh sebuah bantal hellokitty besar dan hanya ditemani oleh kucing peliharaannya yang ikut tidur di sampingya (re: yuse). Hari - hari yang di habiskan selama ia liburan akhir smester 1 ialah "ngajedog weh di imah" (nb: cari sendiri yaaa artinya).
Kadang iri dengan teman-teman yang sekali update recent updates di bbm lagi disini disitu dimana-mana. Kasihanilah sya yang membaca please saya tidak kemana-mana ini huaaaaa. Sampai pada akhirnya saya mengalami kebosanan yang amat sangat memuncak dan memasang wajah yang di tekuk seharian hahahahaha.
Liburan kali ini itu dicampuri rasa was-was karena masalah ip u,u sedih sekali liburan yang membosankan dan mengkhawatirkan. Yap benar benar flaaaaat.
Maunya sih ngeliat suasana pantai dengan air yang jernih sehingga menampakkan keindahan di dalamnya, melihat matahari terbenam yang diiringi burung-burung yang berkicau beterbangan diatas awan yang mulai berubah warna menjadi jingga, dan menghabisakan waktu dengan deburan ombak yang selalu mengiringi di setiap detiknya. hmmmmm mungkin hanyalah imajinasi saya.
Mamaahhh, papaaaahh aku mau dong ke pantai :( eh tapi aku gak punya temennya buat kesana ya? okesip yaaaa perfect benar-benar hanyalah imajinasi:")
yaaah kan galau lagi kan, oke ini isi blog yang ngegalauin liburan yang sangat membosankan :") semoga liburan smester dua tidak seburuk liburan semester satu. Aamiin O:)

Sebuah Komitmen

hmmm.... setelah mengetahui nilai saya selama semester satu ini saya masih belum puas, karena hanya sedikit angka lagi saya bisa menyentuh target -,-
melihat hasil uts saya yang sangat mengecewakan itulah sebabnya saya sangat sulit untuk meraih huruf mutu A :(
Andai saja penyesalan itu tidak pernah ada dan saya berusaha mendengarkan pesan orang tua saya untuk fokus kuliah. Alhasil sekarang saya hanya bisa menyesal dengan hasi; yang tidak maksimal selama ujian tengah semester kemarin.
Tekad baru yang saya tahu ini memang berat dan mungkin beberapa orang tidak akan percaya bahwa saya akan memegang prinsip saya yang baru ini, yang membuat saya sangat menyesal sekarang yaitu "SAYA BERKOMITMEN UNTUK TIDAK BERPACARAN SELAMA SAYA KULIAH",its okeeey ini emang sulit, lama - lama sih yang ada saya malah tidak suka para kaum pria hehehe nauzubillah ya Allah......
Sempat kecewa dengan apa yang saya peroleh, yap benar alasan dia untuk meminta putus dari saya, ternyata berpacaran kali ini tidak membuat saya semakin semangat yang ada hanya ingin bertemu dia, fikiran ke dia, dan selalu berkomunikasi sehingga waktu belajarpun berkurang. So, saat ini saya mencoba fokus kuliah dan mendapatkan ilmu untuk persiapan masa depan saya :)
Ternyata yang saya butuhkan sekarang adalah para penyemangat saya selain kedua orangtua saya. Saya butuh teman-teman yang selalu support saya di saat saya terpuruk, mengajak saya untuk bangkit disaat saya terpuruk, dan juga selalu ada disaat saya sukses kelak.
Pesan mama untuk saya saat ini akan saya lakukan, saya harus menahan perasaan saya jika saya tertarik dengan lawan jenis, hehehe yaudahlah itu menjadi urusan belakangan. Gak guna juga membangun suatu hubungan kalo akhirnya akan memutuskan tali silaturahmi, gak guna juga suatu hubungan jika salah satunya tidak dapat mensupport pasangannya, gak guna juga suatu hubungan kalau pada akhirnya dia bilang bahwa pacar-pacaran itu memang tak berguna??? untuk apa juga kan yaaa??? iya saya setuju dengan salah satu kalimat pesan singkatnya yang terakhir. Saya sadar sekarang, tujuan saya saat ini berjuang dengan akademik, ya saya juga perempuan normal yang pada dasarnya mencintai seorang laki-laki. Ujian terberat saya yaitu saat ini saya harus berjuang untuk tidak memulai dan tidak untuk menyalakan api jika saya tidak ingin terbakar.
oke kesimpulannya setiap saya nulis blog adalah.............. kalau nggak galau yaaa jatuh cinta, kalo engga yaaa berusaha move on, ya beginilah saya. Saya yang selalu tampak ceria setiap hari walau hati sedang menangis, selamat tinggal IP pertama yang saya impikan :') maybe next time will be better than before.