Juli 23, 2012

sebuah semangat baru darimu

Kali ini gue ingin menulis sebuah kisah baru yang gue temukan di dunia universitas. Awalnya dari semua ini gue mengalami suatu pengalaman pahit dari orang-orang yang sudah lama gue percaya :)
Sebelum gue nulis apa yang gue rasakan pada saat itu, gue cuma ingin bilang ke kalian teman, jikalau gue buat kesalahan sama kalian, gue mohon maaf yang sebesar-besarnya :) tapi please jangan pernah hujat gue dengan cara seperti itu :)

Awalnya gue pun menjalani hari0hari seperti biasanya di salah satu jejaring sosial, gue sadar gue tukang nyepam, gue sadar gue adalah orang yang selaalu ngetwit apa yang gue rasa, mau itu seneng, sedih, ancur, semanagt, gila, galau, dan ya you know lah gue di twitter kayak apa :D *maklumsinglekan*

Ternyata di kampus untuk dapet sebuah updetan terbaru tentang univ gue itu adalah via twitter, maba di anjurkan untuk follow beberapa akun dan mengikuti petunjuk untuk registrasi dan semacamnya. Dan kita dipersilahkan bertanya ke akun tersebut.
Namanya juga mahasiswa baru, pastilah cari temen satu jurusan, cari temen buat regis bareng atau segala macem, so gue tulis di bio dengan tulisan "Bogor Agricultural University - Silviculture 49" untuk mencari temen-temen satu jurusan dan ternyata yang sperti itu ngga cuma gue, tapi maba-maba 49 yang lainnya :)

Dan ternyata, taraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa semua itu di anggap lain sama mereka :) awalnya gue cukup tersenyum dan sampai pada batasnya gue ikut kebawa emosi dengan sindiran-sindiran yang hadir di timeline home gue di twitter :) dan gue ngga percaya hal itu menimpa diri gue karna diantara mereka semua ada orang-orang yang ngga gue sangka ikutan join :'D huahahaah dan then gue emang gabisa percaya sama orang lain, dan benar adanya kita akan kecewa bersandar dengan oranglain, tapi bersandarlah kepada Allah SWT.
Disaat gue down dengan keadaan kayak gitu, temen satu kampus gue yang kebetulan ada di kontak bbm gue, dia yang selalu support gue untuk bangkit dan bisa lewati masalah ini. Saran dia hebat dan buat gue sedikit demi sedikit bangkit dari masalah yang sebenarnya sepele tapi itu sempat menghalangi masa depan gue. Gue mulai acuh ke mereka, gue udah anggap masa bodoh sama mereka yang seperti itu ke gue. So orang yang selalu support gue ini gue anggap cowok hebat yang care sama temannya yang sedang membutuhkan sopport dari seseorang. *skip cerita ini, cukup sakit mengingatnya*

Oke gue lanjut dengan cerita tentang cowok ini yang selalu support gue disaat gue down dan gue tau dia orang baru di hidup gue, tapi semenjak itu gue ngerasa udah kenal lama sama dia. Cowok ini berinisial "R" ;;)
Awalnya pun gue ngga tau harus berkeluh kesiapa di hari-hari gue yang begitu kelam, dimana gue hanya bisa menangis dan tidak percaya mengapa mereka setega itu ke gue :)
Tiap gue ganti personal message di bbm, dia selalu tanya "mel, kamu kenapa lagi?" dan dengan gue nggak tau mau cerita kesiapa, akhirnya gue tumpahin semua curhatan gue ke dia, dia yang ada buat gue saat itu, R itu sosok yang buat gue buka mata kalo ini semua ngga sepenuhnya salah gue. Setelah masalah itu clear, gue mulai masuk asrama, dan di hari kedua di asrama gue met him di bara sewaktu gue cari peralatan kebersihan buat di kamar bareng navia dan ami.
Hari-hari selanjutnya gue sama dia sering sharing langsung dan bertemu. Entah kenyamanan yang gue dapat setelah bertemu dengan dia, gue sadar dia orang baru di hidup gue, tapi entah rasa nyaman yang begitu buat gue coba untuk membuka hati buat dia, orang yang selalu support gue, selalu buat gue nyaman, dan rasa itu pun mulai ada.
Awalnya gue pun takut untuk mencoba, tapi setelah dia bilang dia ingin serius ke gue, gue antara yakin atau ngga, tapi gue sadar, kalo gue ngga coba untuk memulai, mau sampai kapan kapan gue menutup pintu hati gue untuk orang lain :)
R dia itu buat gue seseorang yang bisa buat orang-orang yang ada di dekatnya comfort, awalnya gue takut dia mempunyai sikap dasar yang seperti itu, karna gue takut ternyata anggapan gue salah ke dia, gue fikir dengan sikap dia kayak gitu, dia adalah sosok cowok penebar harapan kepada banyak wanita. Lagi-lagi fikiran negatif gue yang racuni keyakinan kepada dia. Mungkin orang lain menganggap hubungan kita sangat singkat, ya bisa di bilang memang kita baru kenal hampir 1 bulan hanya via bbm, tapi entah kenyamanan yang ada terus ada sampai akhirnya kita bertemu di sini dan di bulan juli ini gue membuka hati kepada seorang R :) Mungkin sangat singkat kelihatannya, tapi kenyamanan yang buat rasa itu tumbuh di hati gue :)
Gue banyak berharap ke dia, gue mau dia my last love gue, yang gue mau dan gue impikan selama ini, ya now buat penyemangat kuliah, tapi next time kalo Allah memang berkehendak, gue mau dia adalah orang yang selama ini gue cari :)
I LOVE YOU MY R :) and BIG THANKS for you :)

ShareThis