Juli 12, 2013

Ini tentang Aku, kalau Kamu?

Mumpung malam ini gabisa tidur, iseng-iseng mau nulis sesuatu aaah, hmmm lagi bulan ramadhan nih sekarang yah :))
Kita bahas tentang gue yuk, dibilang polos sih engga juga... tapi kadang emang kudet, lemot, hmmm kutil pastinya (kurang teliti) hahaha -,-v but its me, and i love me!
hemmm oke, kadang bisa sangat romantis dengan cara gue sendiri (gatau caranya gimana padahal), kalo udah sayang sama pacar kadang lupa sama sahabat -,- (okeee saya mengakui, kalo nangis mah ke sahabat lagi) :'( maaf u,u , kata sebagian orang sih kadang gaje, ngeselin, aneh pula. Ada yang bilang cuek sama penampilan, gak bisa dandan ala cewek-cewek penuh fashion kayak jaman sekarang (daripada uang abis dibelanjain, mending di tabung), ya paling sering itu manja sih sebenernya (maklum, bungsu gajadi). Sekarang gue lagi kuliah di salah satu Institut di Bogor (lebih tepatnya kampus rakyat, re: IPB) punya cita-cita tinggi yang mau lanjutin S2 keluar negeri dengan ipeka pas-pasan #pfft. Belajarnya sih tentang budidaya hutan dan kalo udah bekerja maunya sih di pertambangan, yang memperbaiki lahan bekas tambang gitu, kan lahannya udah rusak parah kan kalau bekas penambangan :( doanya sih gitu, tapi pasrah sama keputusan ALLAH :)
Berusaha buat orangtua bangga, tapi lagi tersedak nih akhir-akhir ini susah buat bangga mereka -,-
Karena cenderung anak perempuan terakhir dari mama kadang suka mengandalan kedua kakaknya dalam mengerjaka aktifitas rumah (re: beres-beres) jadi ya di cap "pemalas", dulu sih gini-gini bisa buat mama senyum sama peringkat waktu SMA, hayaaah kuliah diantara orang-orang ber-IQ tinggi dan berdaya saing tinggi membuat kadang ingin menyerah dengan keadaan, eh tapi sedikit bangga, setidaknya gue masih bisa menjadi mahasiswa yang tidak ketinggalan kereta. Sedikit mau cerita tentang minat buat lanjutin study, sebenernya sih dari zaman SMA asal ditanya guru, "mau ambil jurusan apa mel nanti waktu kuliah?" tanya beberapa guru di masa gue SMA. "TATA BOGA Buk" saut gue dengan yakin... Iyaaa terinspirasi dari kakak pertama gue yang lulusan tataboga disalah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta dan tiap pulang praktik doi suka bawa makanan enak, jadi weh pengen ikutan jadi CHEF gitu, berhubung gue suka berinovasi hahaha :D
Ya dari hobi makan gue dan juga hobi tidur (satu paket) itulah gue kepengen kuliah di jurusan itu, pas ikutan seleksi rapot taunya jurusan itu prodi IPS, patah hatilah gue jadinya #pfft~
Alhasil ambil yang berhubugan dengan itu yaitu teknologi pangan, dan prodi kedua gue pilih karena ada iming-iming "pertambangan" yaudah deh di klik. Tetapi Allah menjodohkan gue dengan prodi pilihan gue yang ada iming-iming pertambangan itu, mungkin Allah punya rencana lain. Ambil positifnya deh, kalo masak mah bisa experimen sendiri bukan?
Nah, rada gak semangat jalaninnya nih karena bukan jurusan kesukaan karena sangat berbau bilogi oh maaaaayyyygaaaat !! hmmm oke saya akan belajar mencintainya.
Dengan keadaan gue yang ogah banget baca buku dibandingkan lebih suka baca SMS, dan mempunyai daya hafal yang buruk dan harus berulang agar melekat sangat lama, mau gamau ya harus membaca dari jauh-jauh hari materi yang di sampaikan dosen dan juga sering-sering membuka slide =))
Ini nih salah satu problema -,- by the waaay, pengen ikut organisasi deh tapi yang berhubungan dengan seni.... mau kembangin passion lagi :') kangen..... Segini aja deh tentang aku, kalo kamu bagaimana?

regards -Amel, 19yo-

Juli 11, 2013

You are Winning Here, Alright!

Cerita ini tentang hati yang selalu berusaha seimbang dengan fikiran. Belakangan ini gatau kenapa suka banget gak sinkron antara hati dan fikiran, entah salahnya dimana? Tapi yang aku bingung kenapa kadang-kadang aku merasa ingin menyerah dengan ini tetapi disisi lain aku membutuhkannya ?
Tulisan ini untuk kekasihku. Maaf ya aku kadang merasa ingin sekali kamu perhatikan. Kadang aku harus melawan apa yang aku fikirkan, mungkin karena kejadian itu dan aku juga gatau kenapa berdampak seperti ini. Aku juga gatau kenapa harus terus memantau aktivitasmu padahal aku sendiri pun mempunyai aktifitas untuk diriku sendiri. Kamu itu sosok orang yang selalu bisa buat aku bahagia, sosok orang yang saat ini selalu membuat aku senang ketika kamu memberi kabar dan perhatian. Aku dapat kok perhatian dari mama papa aku dan juga teman-temanku. Tapi entah kalau itu dari kamu aku selalu semangat. Kadang aku merasa kau telah mengalahkanku. Iya, kamu memang menang dalam hal ini. Kamu bisa tanpa adanya aku sedangkan aku tidak :) aku merasa kalah ketika kamu benar-benar tidak ada di hariku. tidak tahu kenapa banyak juga kok teman yang lain yang datang menghiburku, tapi lagi-lagi hanya kamu yang aku nantikan. Sudah seberapa kali aku selalu ingin menyerah denganmu, tapi hati ini tak bisa memutuskannya begitu saja. Aku ingin menganggap kamu orang lain, berusah cuek bahkan berusaha tidak peduli dengan aktivitasmu. Dan ya lagi-lagi aku kalah dengan magnetmu, entah fikiranku selalu berontak dengan hatiku. ya, aku kadang kalap dan air mata terjatuh begitu saja ketika keduanya tidak sejalan. Aku baru kali ini seperti ini, entah menjadi beban baru menjadi seorang protective. Kamu bisa membuat aku menambah rasa yang aku punya pada saat ini, rasa dimana aku sering membutuhkan sosokmu, kadang kamu mengalihkan fikiranku. Dan aku selalu belajar untuk bersabar menunggu, meski aku sangat amat membenci hal itu. Aku pun bingung apa yang merasuki fikiranku. Kamu menang disini, aku tak bisa ikuti fikiranku, dan aku terus berjalan dengan perasaan hatiku saat ini. Entah kamu akan terus bisa sabar menghadapi aku yang kadang meledak setiap saat untuk mendapatkan kabarmu, entah seberapa tahan kamu dengan sosok wanita yang sebagian teman bilang "cewek aneh" dan entah seberapa sabar kamu yang bisa menghadapi aku yang menjadi bersikap anak-anak karena menuntutmu untuk mengabariku. Ya, kamu menang, dan aku kalah :)

ShareThis